Dalam awal tahun 2025 ini, seringkali kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan rintangan yang menguji ketahanan jiwa dan semangat kita. Terkadang, kita merasa lelah, frustrasi, atau bahkan ingin menyerah karena langkah yang terasa semakin hari semakin berat. Namun, di saat-saat seperti itulah pentingnya mengingat sebuah prinsip yang sederhana namun penuh makna: "Walaupun tertatih, tetaplah berjalan." Ini adalah panggilan untuk terus maju meskipun perjalanan kita terasa sulit dan penuh halangan.
Tertatih bukan berarti kita kalah, tetapi justru menunjukkan bahwa kita masih berusaha meskipun keadaan tidak selalu berpihak pada kita.
Sebagai mahasiswa, terutama bagi kader Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), perjalanan panjang dalam menuntut ilmu dan berkontribusi untuk masyarakat seringkali penuh dengan tantangan.
Terkadang, kita merasa bahwa perjuangan yang kita lakukan seolah tak berujung, atau hasil yang kita harapkan belum tercapai. Namun, dalam perjuangan ini, yang terpenting bukanlah seberapa cepat kita bergerak atau seberapa mudah jalannya, tetapi seberapa konsisten kita tetap melangkah.
IMM sebagai organisasi yang mengusung nilai-nilai Islam, selalu menekankan pentingnya keteguhan dan keberlanjutan dalam berjuang untuk kebaikan, meski jalan yang ditempuh penuh liku.
Setiap langkah kecil yang kita ambil, meskipun tampak sepele, pada akhirnya akan membawa perubahan. Di dalam setiap tetes keringat dan setiap detik perjuangan, kita akan semakin kuat dan matang.
Tak ada perjuangan yang sia-sia. Kemenangan itu tidak datang dengan cara yang instan, tetapi melalui proses panjang yang penuh dengan pembelajaran.
Ditahun 2025 ini, banyak hal yang menjadi pembelajaran bagi kita untuk tetap bersemangat, walau terkadang kita merasa tertatih dalam mencapai cita-cita. Langkah kita, meski lambat, akan tetap membawa kita menuju tujuan yang lebih besar. Karena pada akhirnya, ketekunan dan kesabaran adalah kunci utama dalam setiap perjuangan.
Akhirnya, setiap dari kita perlu mengingat bahwa hidup bukan tentang seberapa cepat kita mencapai tujuan, tetapi tentang bagaimana kita terus bergerak meskipun terasa berat. "Walaupun tertatih, tetaplah berjalan" adalah ajakan untuk tidak menyerah pada keadaan, untuk terus berusaha meskipun dunia terasa berat di pundak. Sebagai kader IMM teruslah bergerak dan berkembang di tengah berbagai dinamika sosial dan tantangan zaman, kita pun harus tetap berjuang, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik bagi umat dan bangsa.
Penulis: Hafiz Ayatollah (Ketua Umum PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta 2024/2025)